Musi Rawas, ST-Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas mendirikan Posko Kesehatan (Poskes) di Kecamatan dan Desa-desa yang terdampak banjir, langkah antisipasi dan gerak cepat dari Dinas Kesehatan ini sebagai antisipasi berbagai macam penyakit yang akan timbul selama banjir.
Selain mendirikan Poskes, Dinas kesehatan juga mendistribusikan obat-obatan ke Poskes yang ada di Kecamatan maupun yang ada di Desa-desa.
"Apabila nanti, secara dadakan masyarakat di wilayah Kabupaten Musi Rawas yang terdampak banjir. Diserang berbagai penyakit, maka dapat secara langsung datang ke poskes, selain poskes juga ada berbagai macam jenis obat-obatan maupun dokter spesialis serta tenaga medis yang berjaga,”jelas Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mura Drg Maya Kesuma Surya Putri Mars melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Renaldi Oktavianus, Senin (15/1/2024) lalu, kepada awak media, dikantornya.
Menurut Renaldi Oktavianus,didirikan poskes sebagai langka antisipasi serta gerak cepat Dinas Kesehatan Musi Rawas, dalam menangani kesehatan saat banjir bandang berlangsung. Obat-obatan yang didistribusikan meliputi Obat-obatan spesifik dan gatal-gatal maupun Flu.
Obat-obatan ini langsung disalurkan melalui masing-masing Puskemas dalam wilayah Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas. Selain itu Dinas Kesehatan juga sudah menyiapkan mobil poskesling.
”Mobil Poskeling ini guna menjangkau desa-desa di luar jangkauan,sehingga pelayanan kesehatannya bisa menjangkau masyarakat yang paling pelosok,” tegas Renaldi.
Mengenai poskes, Renaldi menjelaskan poskes sudah didirikan di beberapa titik seperti di Kecamatan Muara Kelingi,Muara Lakitan,Sukakarya,BTS Ulu Cecar,Terawas hinga Megang Sakti.
Semenjak di buka setiap hari poskes sudah melayani 30 sampai 50 masyarakat yang akan berobat setiap harinya.
”Untuk posko induknya ada di Puskesmas namun kami juga telah mendirikan posko di setiap Desa,agar masyarakat dapat dilayani dengan baik,” ucap Renaldi.
Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak banjir, agar masyarakat jangan terlalu banyak melakukan aktivitas di lokasi air, selalu menjaga kesehatan dan kebersihan secara individu, supaya segala penyakit tidak dapat timbul baik sedang berlangsung bencana banjir maupun pasca banjir nanti.
” Selanjutnya Renaldi meminta kepada masyarakat untuk waspada dari bintang-bintang liar maupun binatang buas seperti buaya hinga ular yang berada di air, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,”pungkasnya. (*)