Siswi SMK di Radupaksa Secara Bergilir Setelah Dicekoki Mirasi



Rejang Lebong, Silampariterkini.com-Malang dialami Mawar (15) – nama disamarkan – warga Kecamatan Curup Selatan yang masih duduk di bangku salah satu SMK di Kabupaten Rejang Lebong.


Usai dicekoki minuman keras oleh para pelaku yang diduga kakak kelasnya, korban selanjutnya dirudapaksa secara bergiliran.


Hal ini diketahui dari laporan kepolisian yang disampaikan oleh keluarga korban ke Mapolres Rejang Lebong beberapa waktu lalu.


Hal ini dibenarkan Kapolres Rejang Lebong AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH melalui Kasi Humas AKP. Sinar Simanjuntak, yang membenarkan perihal laporan yang disampaikan pihak keluarga korban.


Dijelaskan Simanjuntak, adapun kronologis kejadian bermula pada hari Minggu, 18 Februari 2024, sekitar pukul 22.00, korban keluar rumah dan dijemput oleh teman lelakinya berinisial IK, yang tak lain adalah kakak kelas korban.


Selanjutnya IK membawa korban ke warung di belakang Masjid Agung Baiatul Makmur Kota Curup untuk membeli rokok, setelah itu mereka menuju simpang Korem. 


“Di lokasi itu korban dan IK, bertemu dengan teman sekolah korban berinisial PA (15) dan 5 teman dari IK. Kemudian, korban diajak oleh IK ke sebuah perumahan di Kelurahan Tempel Rejo untuk berkumpul,” terang Simanjuntak.


Kemudian, dua teman dari IK pergi untuk membeli minuman, dan setelah membelinya, korban diberi minuman tersebut oleh IK beserta 4 teman lainnya.


Setelah itu, korban dibawa ke kamar mandi oleh IK.


Korban kemudian kehilangan kesadaran dan saat mulai sadar, korban menyadari bahwa ia berada dalam kamar bersama dengan IK.


Merasa tidak senang atas kejadian tersebut, korban melaporkannya ke Polres Rejang Lebong.


“Saat ini keterangan dari keluraga korban ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh tim PPA Satreskrim Polres Rejang Lebong,” jelas Simanjuntak.


informasi dikutif dari Koranrb.id, korban diketahui diduga dirudapaksa oleh IK dan 3 orang temannya saat korban hilang kesadaran usai menenggak minuman keras.


Hal ini diketahui dari penuturan rekan korban yakni PA, yang menceritakan kepada korban perihal kejadian yang terjadi di depan matanya saat korban hilang kesadarannya.


Diketahui di lokasi kejadian saksi PA juga berada disana.


Bahkan usai menggilir korban mawar, terduga pelaku IK sempat mengantarkan korban pulang ke rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB.


Dan keesokan harinya korban tetap masuk ke sekolah, namun sebelum jam pelajaran usai, korban izin untuk pulang ke rumah dengan alasan perutnya sakit.


Sesampainya di rumah, korban pun langsung menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut kepada orang tuanya.


Yang selanjutnya orang tua korban melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Rejang Lebong. (*)


Sumber: Koranrb.id

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال