Tolak di Putus Pacar, Gadis Muba Minum Racun Ikan



Muba, ST-Seorang Gadis di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), beriniaisl MYR (22) tewas usai minum racun ikan jenis putas. Mirisnya, aksi itu dilakukan korban di depan kekasihnya bernama Rayendra (30).


Kejadian tersebut terjadi di Dusun I, Desa Teluk Kijing I, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, tepatnya di kediaman Rayendra, Rabu (30/4/2024). Aksi itu dilakukan karena korban menolak untuk diputuskan.


Kasih Humas Polres Muba, AKP Susianto mengatakan kejadian tersebut bermula ketika Rayendra menghubungi pacaranya, MYR melalui telepon, dan meminta hubungan keduanya kandas (putus).


"Pukul 17.00 WIB Rayendra menghubungi korban 'putus dan jangan mengganggu dirinya lagi' (ujar Rayendra dalam telpon). Sehingga pada saat teleponan tersebut terjadilah cekcok antar korban MYR dan Rayendra," katanya dikutip dari laman detikSumbagsel, Sabtu (6/4/2024).


Setelah cekcok via telepon, sekitar pukul 20.30 WIB, kata Susianto, korban mendatangi rumah kekasihnya, dan terjadi cekcok. Tiba-tiba korban mengambil gelas untuk minum. Saat itu, Rayendra sempat menanyakannya kepada korban 'nak minom ape kau' (mau minum apa kamu).


"Korban menjawab 'terserah aku nak minom ape' (terserah aku mau minum apa) kemudian Rayendra merampas gelas di tangan korban dan ditemukan butiran-butiran kecil berwarna putih diduga racun ikan jenis putas," ujarnya.


Kata dia, mendengar keributan keduanya kakak Rayendra, Nova langsung menenangkan korban, Saat itu, badannya sudah terasa dingin, napas juga sudah tersedu-sedu kemudian korban muntah dan tidak sadarkan diri.


"Melihat korban tidak sadarkan diri Nova memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan, korban sempat diberi susu cair dan air asam sebagai pertolongan pertama. Namun tidak ada reaksi, korban dibawa ke Puskesmas Teluk Kijing II. Saat dilakukan pertolongan korban meninggal dunia," ungkapnya.


Kemudian korban dibawa ke RSUD Sekayu untuk dilakukan visum luar, setelah dilakukan visum luar jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (Moh. Hasan) Palembang untuk dilakukan autopsi. Saat ini kasus tersebut masih diselidiki Polres Muba.


"Iya jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi," ujarnya.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال